DPRD Kota Bandung ; Komisi IV DPRD Kota Bandung Menerima Audiensi Dari Tim Relawan Bojongloa Kaler Sosial Respon (Bongsor)

Bandung, faktainfokom.com

Ketua Badan Kehormatan yang juga anggota Komisi IV DPRD Kota Bandung, H. Soni Daniswara, S.E., menerima audiensi dari tim relawan Bojongloa Kaler Sosial Respon (Bongsor), di Ruang Rapat Paripurna DPRD Kota Bandung.

Soni mengungkapkan, kegiatan tersebut sebagai ajang silaturahmi serta penyampaian aspirasi. Terlebih aktivitas tim relawan Bongsor berfokus dalam bidang advokasi dan pendampingan kesehatan masyarakat di Kecamatan Bojongloa Kaler, relawan bongsor berdiri sejak tahun 2019, saat ini sudah memasuki tahun kelima untuk terus membantu masyarakat yang membutuhkan bantuan pelayanan kesehatan,” ucapnya.

Dituturkan juga oleh Soni, hingga tahun kelima ini, tim relawan Bongsor tercatat telah memberikan bantuan pada sekitar tujuh ribu warga, berdasarkan kesesuaian nama serta alamat jelas penerima manfaat.

“Tim relawan Bongsor ini memiliki bank data by name by address sebagai bahan arsip hasil pendampingan atau advokasi kepada masyarakat di Kecamatan Bojongloa Kaler,” ujarnya.

Soni mengaspirasi penyampain tim relawan Bongsor, kendala-kendala yang terjadi di kewilayahan salah satunya adanya regulasi bagi pasien diharuskan untuk terlebih dulu melalui proses perekaman sidik jari dan mengakses Mobile JKN untuk bisa mendapatkan pelayanan kesehatan, dan akan ditindaklanjuti oleh Komisi IV DPRD Kota Bandung. 

Padahal para pasien khususnya pasien lansia tidak memiliki perangkat termasuk pemahaman untuk bisa mengakses layanan tersebut. Selain itu, turut disampaikan terkait waktu operasional Puskesmas serta beberapa hal lainnya.

“Untuk tindak lanjutnya nanti kami akan koordinasikan dengan dinas-dinas terkait perihal usulan-usulan yang tadi disampaikan. Apalagi usulan mereka ini adalah hasil temuan setiap hari yang terjadi di lapangan dan menjadi kendala di dalam upaya advokasi layanan kesehatan masyarakat,” tuturnya. 

Soni berharap usulan yang dikoordinasikan dengan instansi pemerintah tersebut dapat menjadi bahan pertimbangan untuk perbaikan pelayanan kesehatan di Kota Bandung.

“Pesan kami bagi relawan Bongsor ini, tetaplah semangat dan berjuang, karena masalah sosial di Kota Bandung tidak bisa diselesaikan oleh hanya satu pihak, sehingga dibutuhkan keterlibatan berbagai pihak yang sangat peduli dan juga tulus, untuk senantiasa membantu masyarakat yang membutuhkan bantuan,” ucapnya. (Kamal,net)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *