Mirisnya Seorang Ibu Rumah Tangga (Anak 3) Mengabdi Menjadi Kader TBC Di Desa ( Pekon) Sinar Saudara Semenjak Tahun 2022-2024 Belum Di Bayar

Tanggamus, faktainfokom.com

Mirisnya ibu rumah tangga beranak 3 mengabdi bekerja selaku kader TBC, dari tahun 2022-2024 honornya tidak pernah dibayar, hasannudin (suding) selaku kepala desa (kakon) sinar saudara kecamatan wono sobo kabupaten tanggamus lampung, minggu 12/01/2025.

Menurut laporan dari kader TBC kepada awak media faktainfokom.com honornya tidak pernah di bayar daari Tahun 2022-2024 / bulannya 100 ribu, selama 3 tahun 3,600.000 (Tiga juta enam ratus ribu) menurut kader yg merasa dirugikan sama kakon hasannudin yang kerap di pangggil (suding) yang sudah makan hasil. Keringat nya kader, bebernya

Pekerjaan yaang sangat riskan apa bila warga ada yang kena penyakit TBC, saya mengurus persaratan nya untuk berobat, laporan sama bidan desa, sampai dilaksanakan perobatan, karna pengobatannya tidak hanya satu kali, pengubatannya berturut-turut sampai enam bulan, selama dalam proses pengobatan saya nguruss persaratan untuk pengambilan obat, ikut arahan dari bidan desa.

Terus kita lakukan membawanya berobat ke puskesmas, atau ke rumah nya bersama bidan desa, pekerjaan itu sangat riskan karna berhubungan dengan penyakit yang menular, karna memang pekerjaan kader TBC harus berhubungan dengan masarakat yang kena penyakit tersebut, harus kita kerjakan, sudah menjadi tanggung jawab pekerjaan saya menut teni.

Selama warga yang kena penyakit TBC kita bersama bidan desa terus melakukan pengobatan sampai sembuh menurut teni.

Sebelum kepala desa hasannudin (suding)
Saya sdah menjadi kader TBC lagi jaman PJ surijal, setelah pergantian kepala desa dari lantik nya kepala desa suding sampai saat ini honor saya tidak di bayar yang hanya 100 Rb / perbulannya, uang itu sangat berarti kepada saya untuk jajan dan membantu suami kebutuhan anak anak di rumah menurut, tandasnya.

Sekarang tanpa pemberitauan kepada saya kader TBC sudah di ganti, semuanya itu ada aturan, gak apa kalau memang harus di ganti kadernya, tapi saya mau tau apa kesalahan saya selama ini, saya bekerja tidak pernah bikin kesalahan, ikut araharan dari bidan desa, kalau tidak percaya tanya saja sama bidan desanya, tutup teni.

Berita ini diterbitkan kepala desa suding belum bisa di konfir masi, karna kekantor desanya tidak ketemu, lewat telephone selulernya pun sulit untuk mrnghubunginya. (ROSIDI)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *