Banjar, faktainfokom.com
SMAN 1 Banjar berhasil melaksanakan kegiatan touring studi tur ke Kota Malang selama lima hari, mulai Senin tanggal 13 Januari hingga Jumat. Kegiatan ini diikuti oleh 396 orang siswa-siswi bus yang digunakan sebanyak 9 Armada. Selasa(14/01/2025).
Adapun siswa-siswi yang berangkat yaitu kelas XII mereka didampingi oleh Ketua Komite, Kepala Sekolah, serta para guru yang menjadi pendamping. Program ini bertujuan memperluas wawasan siswa melalui pengalaman belajar di luar kelas dengan mengunjungi berbagai destinasi edukasi, budaya, dan wisata di Malang.
Hari pertama, rombongan berangkat dari Banjar menuju Malang menggunakan sembilan armada bus. Setibanya di Malang, para siswa diajak mengunjungi alun-alun kota untuk mengenal sejarah dan budaya lokal. Malamnya, acara keakraban digelar di hotel berbintang empat untuk mempererat hubungan antar peserta.
Hari kedua, rombongan mengunjungi Universitas Brawijaya untuk mengikuti seminar pendidikan yang bertujuan memotivasi siswa dalam merencanakan pendidikan tinggi. Setelah itu, peserta melanjutkan perjalanan ke Museum Angkut untuk belajar tentang sejarah transportasi dari berbagai zaman.
Pada hari ketiga, peserta mengunjungi Kampung Warna-Warni Jodipan untuk menikmati keindahan seni dan kreativitas. Sore harinya, rombongan menikmati keindahan alam di Coban Rondo, sebuah air terjun yang menjadi salah satu destinasi unggulan di Malang.
Hari keempat, rombongan mengeksplorasi kawasan wisata Batu. Para siswa berkesempatan memetik apel langsung dari kebun, belajar tentang pengolahan teh di Kebun Teh Wonosari, dan menghabiskan malam di Batu Night Spectacular (BNS), yang menawarkan berbagai atraksi dan hiburan malam.
Pada hari terakhir, kegiatan ditutup dengan kunjungan ke Jatim Park 1 dan Santera de la Fonte. Sebelum pulang, peserta menyempatkan diri membeli oleh-oleh khas Malang, seperti keripik tempe, buah apel, dan cendera mata.
Humas SMAN 1 Banjar Sunarto,. ST. saat ditemui awak media menyampaikan bahwa kegiatan ini diikuti oleh 396 peserta, termasuk siswa dan guru pendamping. Namun, beberapa siswa tidak dapat mengikuti studi tur karena alasan kesehatan. Sebagai alternatif, pihak sekolah menyediakan program wisata edukasi lokal di Kota Banjar yang tetap mendukung prinsip Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5).
“Bagi siswa kelas XII yang tidak bisa ikut ke Malang, kami mengadakan kegiatan wisata edukasi lokal di Banjar. Hal ini dilakukan agar semua siswa tetap mendapatkan pengalaman belajar di luar kelas,” jelas Sunarto.
Kepala SMAN 1 Banjar, Dr. Endang Mulyadi, M.Pd., mengapresiasi kesuksesan kegiatan ini.
“Kami telah menyiapkan fasilitas terbaik, termasuk penginapan di hotel berbintang empat selama dua malam. Harapannya, kegiatan ini mampu memotivasi siswa untuk belajar lebih giat dan berkarya, serta memberikan pengalaman yang berharga bagi mereka,” ujarnya.
Dengan keberhasilan program ini SMAN 1 Kota Banjar berencana menjadikannya sebagai agenda tahunan agar lebih banyak siswa dapat merasakan manfaat dari kegiatan serupa di masa mendatang, pungkasnya.
(Hminvestigasi)
