Kuansing, faktainfokom.com
Aktivitas Peti di Kuantan Singingi Terus Merajalela Padahal Kapolres Kuansing AKBP Angga Febrian Herlambang Sudah Berkomitmen Untuk Memberantas Tuntas Aktivitas Peti Di Kuansing Tetapi nyatanya Masih banyak Pelaku Penambangan Liar ini yang Membandel seolah Tidak Ada Efek Jerah Padahal Minggu lalu baru saja di lakukan Penangkapan 2 Orang Pelaku peti Oleh Kapolsek Kuantan Mudik, kini kembali di lakukan Penangkapan oleh Anggota Polres Kuansing, ini bermula dari informasi masyarakat yang diterima oleh anggota Sat Reskrim Polres Kuansing terkait aktivitas PETI di daerah Pulau Baluang, Desa Tanjung Pauh.
Informasi tersebut langsung ditindaklanjuti oleh Kasat Reskrim Polres Kuansing, AKP Shilton SIK MH yang memerintahkan Kanit Tipidter Iptu Mario Suwito SH MH dan Kanit Pidum Ipda Geraldo Ivanco Pandelaki MM beserta tim opsnal untuk melakukan penindakan.
Sat Reskrim Polres Kuantan Singingi yang turun di Desa Tanjung Pauh, Kecamatan Singingi Hilir, berhasil mengamankan seorang pelaku bernama Budi Santoso (35) dan memusnahkan sebanyak 30 unit rakit PETI dengan cara dirusak dan dibakar di lokasi.
penindakan Peti ini Kembali Menjadi Sorotan
Ketua DPD Ormas Pemuda Tri Karya (PETIR) Kuantan Singingi Daniel Saragi, SH iya mengatakan Seharusnya Yang di Tangkap bukan hanya Pekerja Tetapi Pemodal atau Pemilik Dompeng info yang kami dapat dari Pengakuan Pekerja yang di tangkap Pemodal Bernama Sukri kami meminta agar di telusuri siapa saja pemilik tambang di wilayah Hukum Kecamatan Singingi Hilir, karena banyak aktivitas Peti di kecamatan ini yang belum Semua di tindak. selama ini yang di lakukan Aparat Penegak Hukum Hanya menindak Pekerja dan membakar Dompeng nya saja tapi tidak Pernah kita lihat Pemodal tersentuh Hukum kami juga DPD PETIR Kuansing merasa Sedih Melihat Pekerja yang di tangkap Tapi tidak Menyentuh sampai ke atas yaitu Pemilik alat tersebut ini Menjadi Pro Kontra di Tengah Masyarakat Kuantan Singingi Aktivitas Ini sudah lama berlangsung tetapi kenapa tidak bisa di hentikan malah semakin merajalela lelah seakan ini Tidak memberikan Efek Jerah terhadap Para Pelaku Penambangan Liar Daniel Saragi juga Minta Pemerintah Daerah kabupaten Kuantan Singingi yaitu Bapak Bupati Kuantan Singingi Dr. Suhardiman Amby untuk ikut Serta Bersama Aparat Penegak hukum mencari jalan keluar agar Aktivitas ini bisa di cari jalan keluar karena selama ini hanya pekerja yang di jadikan Korban mereka hanya mencari makan untuk anak istri tetapi Pemodal nya tak Pernah tersentuh Hukum
Tim Media juga sempat menanyakan Kepada Kasat Reskrim Polres Kuansing AKP Shilton Sik,MH terkait penangkapan 1 Orang Pekerja Tambang di Tanjung Pauh , iya mengatakan iya bang Betul bang, cuma satu yang tertangkap ada yg mantau dari jauh ,pdhl kita sudah parkir kendaraan & berjalan kaki -+ 500 meter dari lokasi tapi saat melakukan penangkapan mereka lari dengan cara berenang ke sungai yang tidak dapat terjangkau oleh tim Polres Kuansing ujar nya.
Daniel juga Meminta Semua Pihak Bersama sama mencari jalan keluar untuk mengatasi Permasalahan Tambang Ilegal agar kedepan aktivitas peti ini tidak merusak alam sekitar apalagi saat ini musim hujan yang mengakibat kan banjir di sekitar aktivitas Penambangan Liar ujar Daniel. (Miswan)