DUMAI, faktainfokom.com
Jum’at, 4 Juli 2025 – Air merupakan kebutuhan penting untuk kehidupan manusia,apalagi bagi kebtuhan rumah tangga, Industri, pedagang UMKM, dan lain sebagainya.
Akhir akhir ini PDAM Kota Dumai sering melakukan penyetopan pendistribusian air secara mendadak, tanpa ada himbauan jauh hari sebelumnya, sehingga membuat banyak pihak di rugikan.
Dengan seringnya terjadi penyetopan pendistribusian air secara mendadak seperti ini, diduga Dirut PDAM Kota Dumai yang berinisial AA,ST dinilai tidak Profesional karena air sering mati dan merugikan masyarakat selaku konsumen / penguna air bersih dari PDAM,
Buruknya pelayanan PDAM tidak terlepas dari menajemen atau pengawasan dari Dirut PDAM itu sendiri, warga mengeluhkan pelayanan air bersih yang tidak lancar dan sering mati dengan memberitahu kan secara mendadak, hal ini menimbulkan kerugian bagi masyarakat penguna jasa air bersih dari PDAM, termasuk finansial karena harus membeli air bersih.
Salah satu pedagang UMKM yang bernama Mahmuda menyampaikan rasa kecewa nya kepada Dirut PDAM Kota Dumai yang berinisial AA,ST melalui media faktainfokom.com
Mahmuda mengatakan ” Dirut PDAM Kota Dumai tidak mampu berkerja dengan baik untuk mengatasi Air bersih dikota Dumai , Banyak pihak dirugikan apalagi pelaku UKM yang berharap kepada PDAM untuk usahanya, kewajiban tetap dilaksanakan tepat waktu, tetapi Hak dan keluhan kami sebagai masyarakat pelangan PDAM tidak pernah ditanggapi.
Kurangnya perhatian pemerintah dalam mengawasi hal ini mengakibatkan kerugian bagi masyarakat yang terdampak dikarnakan seringnya terjadi kerusakan pipa di KM 9,di daerah Bukit Timah.
Masih menurut Mahmuda,”Jika Dirut PDAM tidak mampu untuk mengelola PDAM dengan baik, sebaiknya silahkan mundur / berhenti dari jabatan Direktur PDAM Kota Dumai.
Saya mewakili masyarakat yang telah dirugikan oleh pihak PDAM meminta kepada pemerintah Kota Dumai khusus nya kepada Walikota Dumai Bpk. H. Paisal SKM, MARS, agar bisa mengevaluasi kinerja dari Dirut PDAM dan Staff nya,
Jika tidak mampu bekerja untuk masyarakat lebih baik di ganti dengan yang benar-benar mampu secara profesional di bidangnya, ujar mahmuda***
Elida/team