Kepulauan Meranti, faktainfokom.com
Suasana penuh semangat kemerdekaan terasa kental di Desa Alai Kota, Kecamatan Tebing Tinggi Barat, Kepulauan Meranti, saat pesta rakyat dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia resmi dibuka. Beragam kegiatan lomba yang melibatkan seluruh lapisan masyarakat menjadi daya tarik utama acara yang berlangsung sejak 9 Agustus lalu.
Rangkaian acara pembukaan yang digelar pada Rabu malam (13/8/2025) diawali dengan lomba nyanyi dangdut dan pop, fashion show, permainan tradisional dodoy anak, hingga berbagai ajang olahraga seperti futsal, domino, dan tarik tambang. Kemeriahan semakin terasa ketika para peserta, baik anak-anak maupun orang dewasa, tampil dengan penuh percaya diri di hadapan penonton yang memadati lokasi acara.
Pembukaan pesta rakyat ini secara resmi dilakukan oleh Kepala Desa Alai Kota, Jhonnedy, yang hadir didampingi sang istri. Turut hadir dalam acara tersebut Ketua BPD Hendrisman, SE., Ketua Karang Taruna Budi Efendi, serta Bhabinkamtibmas Desa Alai Kota Rudianto Daulay. Kehadiran para tokoh desa ini menjadi bentuk dukungan penuh terhadap semangat kebersamaan dan gotong royong warga.
Dalam sambutannya, Kepala Desa Jhonnedy menyampaikan bahwa kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang hiburan, tetapi juga sebagai wadah mempererat tali silaturahmi antarwarga. “Pesta rakyat ini adalah momentum untuk memperkuat persatuan, menumbuhkan rasa cinta tanah air, dan menghidupkan kembali tradisi serta kebudayaan kita,” ujarnya.
Keseruan malam pembukaan semakin lengkap dengan penampilan para peserta lomba nyanyi dangdut dan pop yang dinilai langsung oleh dewan juri berpengalaman, yaitu Resoven Mahara, Rusnani, S.Pd, dan tim penilai lainnya. Para juri memberikan penilaian yang ketat namun tetap memotivasi para peserta untuk tampil maksimal.
Pesta rakyat Desa Alai Kota dijadwalkan akan terus berlangsung hingga mendekati tanggal 17 Agustus, dengan berbagai lomba dan pertunjukan lain yang siap menghibur masyarakat. Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa semangat kemerdekaan tidak hanya diperingati dengan upacara bendera, tetapi juga dengan kebersamaan, kegembiraan, dan partisipasi aktif seluruh elemen masyarakat.
/Mp/