Kep Meranti, faktainfokom.com
Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Kabupaten Kepulauan Meranti untuk keduakalinya melaksanakan proses kurasi buku. Kali ini buku yang dijadikan objek kurasi adalah buku-buku muatan lokal Budaya Melayu Riau Kepulauan Meranti untuk Sekolah Menengah Pertama dan Madrasah Tsanawiyah (SMP/MTs). Kegiatan ini berlangsung selama sehari penuh, bertempat di Balai Adat LAMR Kabupaten Kepulauan Meranti, Jalan Dorak, Selatpanjang, Senin (18/8/2025).
Hal ini disampaikan oleh Ketua Tim Kurator LAMR yang juga Ketua Umum Dewan Pimpinan Harian (DPH) LAMR Kabupaten Kepulauan Meranti, Datuk Seri Afrizal Cik, S.Sos., M.Si., yang didampingi anggotanya antara lain : Datuk Abdullah, S.Pd., Datuk Misdar Efendi, S.Pd., Puan Dra. Tengku Syarifah Mashanum, Puan Dra. Latifah Setiawaty Kudus, dan Datuk Herwanto Herman, S.T.
Tim Kurator LAMR membedah dan menata isi dan muatan buku bersama Tim Penulis Buku Budaya Melayu Riau Kepulauan Meranti untuk SMP/MTs. Tim ini diketuai oleh Mohd. Makhsum, S.Ag. M.Pd. Pada kesempatan tersebut, beliau memberi penjelasan atas buku muatan lokal SMP/MTs yang telah mereka tulis.
Seperti telah selesainya penulisan buku oleh Tim Muatan Lokal Sekolah Dasar, buku Budaya Melayu Riau Kepulauan Meranti untuk SMP/MTs, juga dilakukakan proses kurasi. Hal ini bertujuan supaya buku yang dihasilkan lebih berkualitas.
Ketua Tim Penulis, Mohd. Maksum menyampaikan ucapan terima kasihnya. “Kepada LAMR Kabupaten Kepulauan Meranti yang telah bersedia menyiapkan waktu dan tempat kami mengucapkan terima kasih,” ungkap lelaki yang juga Kepala SMP Negeri 3 Lukit, Kecamatan Merbau ini.
Ketua Umum Dewan Pimpinan Harian LAMR Kabupaten Kepulauan Meranti, Datuk Seri Afrizal Cik, yang juga Ketua Tim Kurator memberi apresiasi atas kerja keras Tim Penyusun Buku Budaya Melayu Riau Kepulauan Meranti untuk SMP/MTs.
“Kami merasa bangga dengan Tim Penulis Buku Budaya Melayu Riau Kepulauan Meranti untuk SMP yang telah selesai mengerjakan penyusunan buku muatan lokal. Alhamdulillah, kemaren kami telah melakukan kurasi buku untuk SD, hari ini untuk SMP/MTs pula. Kami nilai buku-buku tersebut layak dijadikan bahan ajar Muatan Lokal baik untuk SD maupun SMP/MTs. Semoga besok lusa ada lagi putra putri Kepulauan Meranti menulis buku, baik berkelompok maupun perorangan. Kami siap untuk membantu menjadi kuratornya,” ujar Datuk Seri Afrizal Cik kepada awak media ini.
Acara yang berlangsung sehari hingga menjelang Magrib itu ditutup dengan penyerahan buku hasil kurasi oleh TIM Kurator LAMR kepada Tim Penulis Buku, dan diakhiri dengan foto bersama dan saling bersalaman. * (Miswan)