Selatpanjang, faktainfokom.com
Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Kabupaten Kepulauan Meranti mengelar kegiatan “Silaturahim Kebudayaan”. Acara ini bertempat di Balai Adat LAMR, Jalan Dorak, Selatpanjang (4/9/2025).
Dalam pengamatan media, rangkaian acara bermula dari berkumpulnya Bupati Kepulauan Meranti AKBP (Purn) H. Asmar, Wakil Ketua DPRD Kepulauan Meranti, Antoni Sidarta, S.H., M.H., dan Kepala Instansi vertikal di Rumah Dinas Wakil Bupati, Datuk Seri Muzamil Baharudin, S.M., M.M.
Sekitar pukul 08.00 WIB, atas jemputan Ketua II DPH LAMR, yang sekaligus Ketua Panitia, Datuk Ramlan Abdullah, dengan diiringi kompang, rombongan Bupati dan Wakil Bupati Kepulauan Meranti bergerak menuju Balai Adat. Sampai di muka Balai Adat, rombongan disambut oleh Ketua Umum Majelis Kerapatan Adat (MKA) LAMR Datuk Seri Asnawi Nazar dan Ketua Umum Dewan Pimpinan Harian (DPH) LAMR Datuk Seri Afrizal Cik, serta sejumlah pengurus, yang diawali dengan persembahan pencak silat.
Selanjutnya, rombongan Bupati dan Wakil Bupati serta kepala instansi vertikal diperkenankan masuk ke Balai Adat.
Dalam sambutannya Datuk Ramlan Abdullah menyampaikan, ucapan terima kasihnya atas kehadiran Bupati, Wakil Bupati dan pimpinan instansi vertikal serta semua majelis undangan dalam perhelatan “Silaturahim Kebudayaan”.
Ketua Umum DPH LAMR, Datuk Seri Afrizal Cik, dalam sambutannya mengatakan, “Silaturrahim Kebudayan yang diselenggarakan ini bermaksud untuk menjalin tali persaudaraan antara masyarakat adat, dengan pimpinan instansi vertikal yang bertugas di Kepulauan Meranti. Kita yang terlahir bersuku-suku dan berasal dari daerah yang berbeda sebenarnya adalah bersaudara. Kita terpisah mungkin karena datuk nenek kita dahulu merantau, berpindah tempat, dan tumbuh di tempat yang berbeda. Kalau merujuk ke asal-muasal, orang-orang Melayu dahulu punya ungkapan : “Ketuku batang ketakal, kedua batang keladi muyang. Sesuku kita seasal, senenek kita semoyang”. Dengan ungkapan ini, nyata kita semua bersaudara. Jadi mari jalinkan lagi tali persaudaraan itu,” ungkap Datuk Seri Afrizal Cik.
Selanjutnya dilaksanakan pula, acara pemasangan tanjak dan tepung tawar untuk pimpinan instansi vertikal. Pemasangan tanjak dan tepung tawar ini sebagai simbol pengakuan sebagai bagian masyarakat adat, dan mendapat sebutan Datuk dalam masyarakat adat Melayu Kepulauan Meranti.
Para pimpinan instansi yang dilakukan pemasangan tanjak dan ditepung tawar, yaitu :
- Kapolres Kepulauan Meranti, Datuk Aldi Alfa Faroqi, S.IK., M. H.
- Kepala Kejari Selatpanjang, Datuk Ricy Makado, S.H., M.H.
- Perwira Penghubung Kodim 03/03 Bks di Kepulauan Meranti, Datuk Mayor Inf Rusli Dongoran
- Koramil Tebing Tinggi, Datuk Kapten Arh Efri Nasution, S.Sos.
- Danposal Selatpanjang, Datuk Kapten (L) Saidul Arifin.
- Kalapas Kelas II B Selatpanjang, Datuk M. Anwar, S.Si.
- Kepala KSOP Selatpanjang, Datuk Capt. Derita Adi Prasetyo, S.Si.T.
- G.M. PT Pelindo (Persero) Tg. Balai Karimun, Datuk Joni Hutama, M.M. PR.
- Ketua Pengadilan Agama Selatpanjang, diwakili Puan Nurqomariah, S.H.
- Manager PT PLN (Persero), Datuk Dalie Priasmoro, S.T., MBA.
- Kepala Kantor Imigrasi Selatpanjang, diwakili Datuk Putu Soni Karma Wiguna
Sebagai bagian dari masyarakat adat Melayu, Kapolres Kepulauan Meranti, Datuk AKBP Aldi Alfa Faroqi, S.IK, M.H., yang didaulat menyampaikan kesan dan pesan menyatakan ungkapan rasa senangnya atas pengukuhan dirinya dan kepala instansi vertikal lainnya yang diakui sebagai bagian dari masyarakat Melayu Kepulauan Meranti. “Kami mengucapkan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada LAMR Kepulauan Meranti atas kegiatan Silaturahim Kebudayaan yang diselenggarakan ini. Semoga hubungan baik ini dapat terus berjalan. Mari kita jaga keamanan dan ketertiban, sehingga tercipta rasa aman dan kehidupan yang harmonis”, ungkap Kapolres.
Ketua Umum MKA, Datuk Seri Asnawi Nazar, dalam sambutannya memaknai Silaturahim Kebudayaan sebagai suatu petuah amanah. Karena hal tersebut, beliau menyampaikan rangkaian petuah amanah, yang indah dan bermutu.
Bupati Kepulauan Meranti, AKBP (Purn) H. Asmar, memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada LAMR Kepulauan Meranti, yang mengadakan kegiatan Silaturrahim Kebudayaan.
Terlihat hadir dalam kegiatan Silaturahim Kebudayaan LAMR Kepulauan Meranti antara lain pimpinan OPD Kepulauan Meranti, Pimpinan Paguyuban, tokoh agama, tokoh masyarakat, pengurus LAMR dari berbagai kecamatan dan Belia Adat.
Seusai rangkaian acara Silaturahim Kebudayaan, dilaksanakan penanaman pohon di halaman LAMR Kepulauan Meranti dalam kegiatan green policing yang diinisiasi oleh Kapolres Kepulauan Meranti.
“Di acara green policing ini kami merasakan suasana keakraban antara masyarakat adat, bupati, pimpinan DPRD, pimpinan instansi vertikal dan semua yang ada. Acara ini juga membuahkan berkah silaturahim dan kesan yang abadi,”, ungkap Datuk Seri Afrizal Cik.
**Miswan