Bandung, faktainfokom.com
8 September 2025 – Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dari Fraksi Partai Nasdem, Dra. Hj. Tia Fitriani, kembali melaksanakan kegiatan penyebarluasan peraturan daerah (Perda) tahun sidang 2024–2025. Kali ini, sosialisasi difokuskan pada Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 6 Tahun 2019 tentang Kewirausahaan Daerah, yang digelar di GOR Desa Sukamukti, Kecamatan Katapang, Kabupaten Bandung.
Acara tersebut dihadiri oleh berbagai tokoh masyarakat dan jajaran pemerintah desa, di antaranya Kepala Desa Sukamukti H. Agus Tajudin, Kepala Desa Pangauban Enep Rusna Sutiadi, Kepala Desa Sangkanhurip Aan Tirta Gandana, Ketua PKK beserta jajaran kadernya, serta para kader Nasdem yang antusias mengikuti kegiatan.
Dalam sambutannya, Kepala Desa Sukamukti H. Agus Tajudin menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini.
“Kami sangat berterima kasih kepada Ibu Hj. Tia Fitriani yang telah menghadirkan sosialisasi Perda kewirausahaan di Desa Sukamukti. Melalui kegiatan ini, masyarakat mendapat pengetahuan baru mengenai peluang usaha dan dukungan yang bisa diakses. Kami berharap, semakin banyak warga yang termotivasi untuk berwirausaha dan mandiri secara ekonomi,” ujarnya.
Sementara itu, Dra. Hj. Tia Fitriani menegaskan bahwa Perda Nomor 6 Tahun 2019 hadir sebagai bentuk komitmen Pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk mendorong tumbuhnya ekosistem kewirausahaan yang sehat dan berdaya saing.
“Peraturan daerah ini mengatur berbagai aspek penting, mulai dari pembinaan, pendampingan, hingga akses permodalan. Tujuannya adalah agar masyarakat, khususnya generasi muda dan perempuan, memiliki keberanian serta peluang yang lebih besar untuk berwirausaha. Saya percaya dengan semangat gotong royong, desa-desa di Kabupaten Bandung bisa menjadi motor penggerak ekonomi daerah,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Tia Fitriani berharap kehadiran Perda ini mampu membuka wawasan masyarakat mengenai pentingnya kewirausahaan sebagai bagian dari pembangunan daerah. Ia menekankan bahwa Nasdem selalu konsisten mendorong program-program yang pro-rakyat, termasuk dalam bidang pemberdayaan ekonomi.
Kegiatan berjalan lancar dengan suasana penuh semangat. Para peserta aktif berdiskusi dan memberikan masukan terkait kebutuhan serta tantangan yang dihadapi para pelaku usaha di tingkat desa
Nurdiani