Kep Meranti, faktainfokom.com
Ketua Umum Dewan Pimpinan Harian Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Kabupaten Kepulauan Meranti, Datuk Seri Afrizal Cik, S.Sos., M.Si., menyampaikan rasa senang, bangga, dan salut, atas kegigihan Kapolda Riau Irjenpol Dr. Herry Heryawan, S.IK., M.H., M.Hum., yang telah menanam lebih dari 21.000 batang pohon tanaman berbagai jenis. Karena itu, Datuk Seri Afrizal Cik memberikan apresiasi yang setinggi-setingginya. Hal ini diungkapkan oleh Datuk Seri Afrizal Cik setelah usai menghadiri penanaman pohon yang dilaksanakan oleh Kapolda Riau di SMA Negeri 3 Tebing Tinggi, Selatpanjang (18/11/2025).
Menurut Datuk Seri Afrizal Cik, semboyan Melindungi Tuah, Menjaga Marwah yang digaungkan oleh Kapolda Riau benar-benar telah diwujudkan dengan perbuatan dan tindakan.
“Kapolda Riau, Irjenpol Dr. Herry Heryawan, S.IK., M.H., M.Hum., benar-benar telah melaksanakan semboyan yang menjadi prinsip kerjanya, “Melindungi Tuah, Menjaga Marwah”. Dengan semboyan ini, beliau berusaha menyelamatkan tiap jengkal Tanah Riau ini dari ancaman abrasi dan menyehatkan kembali lingkungan. Kalau tanah di Riau ini hancur, marwah apa lagi yang bisa kita jaga dan kita wariskan ke anak cucu. Alhamdulillah, Allah telah menghadirkan di bumi Riau ini seorang Kapolda yang punya komitmen besar untuk menyelamatkan lingkungan di samping tugas pokoknya sebagai seorang pejabat Polri. Semoga upaya yang dilaksanakan oleh beliau akan diikuti pula oleh seluruh masyarakat Riau”, ungkap Datuk Seri Afrizal Cik.
“Beriring dengan semboyan Melindungi Tuah, Menjaga Marwah, konsep Green Policing yang dicetuskan oleh Irjenpol Dr. Herry Heryawan, merupakan upaya kepolisian yang peduli pada lingkungan dan budaya lokal dengan tujuan untuk penyelamatan lingkungan. Dengan menanam pohon tentu dapatlah menyelamatkan pulau-pulau dan tanah di Riau ini dari abrasi dan tenggelam. Maka, terselamatkanlah negeri, dan tatanan kehidupan masyarakat yang beradat dan berbudaya dapat dijalankan. Karena itu, dapat dikatakan dengan menyelamatkan tanah dan pulau dengan sendirinya telah menyelamatkan warisan adat dan kebudayaan itu sendiri. ,” lanjut Datuk Seri Afrizal Cik.
Dalam setiap kunjungannya ke Selatpanjang, sejak dilantik menjadi Kapolda Riau, pada Maret 2025 lalu, Irjenpol Dr. Herry Heryawan, S.IK., S.H., M.H, tak pernah melewatkan untuk menanam pohon. Kalau dihitung masa tugasnya yang baru delapan bulan, menanam lebih dari 21.000 batang pohon adalah upaya yang sangat luar biasa dan harus diberikan apresiasi. Baktinya terhadap penyelamatan alam dan lingkungan di Riau ini sangat besar. Karena itu, sangat pantas kalau sekiranya segenap lapisan masyarakat Provinsi Riau memberi gelar kehormatan pada beliau”, lanjut Datuk Seri Afrizal Cik.
Ketika ditanya awak media, gelar apa yang pantas diberikan kepada Kapolda Riau, Irjenpol Dr. Herry Heryawan, atas jasa dan dedikasinya dalam penyelamatan lingkungan dan alam ini, Datuk Seri Afrizal Cik, mengatakan banyak gelar kehormatan yang bisa diberikan, ini tergantung keputusan LAMR Provinsi Riau dan kesepakatan bersama.
“Banyak gelar kehormatan yang bisa diberikan atas jasa Irjenpol Dr. Herry Heryawan, S.IK., S.H.,M.H. Tergantung keputusan bersama dan pertimbagan LAMR Provinsi Riau. Kalau saya akan mengusulkan gelarnya adalah Datuk Seri Perkasa Setia Buana”, kata Datuk Seri Afrizal Cik.
Sebagai informasi tambahan, green policing yang diprogramkan oleh Kapolda Riau juga telah dilaksanakan di berbagai polres, polsek, bahkan sampai juga dilaksanakan di tingkat desa oleh Bhabimkamtibmas setempat. (Miswan)







