Selat Panjang, Kep Meranti, faktainfokom.com
21/1/2024. Organisasi PBBM Kepulauan Meranti Terbentuk
Sebuah organisasi baru terbentuk. Namanya Perkumpulan Batak Bersatu Meranti (PBBM). Terpilih sebagai ketua umum (Ketum) Iskandar Siregar SH didampingi Piskot Ginting (Sekretaris) dan Devisen Siringo ringo (Bendahara).
Kegiatan pembentukan organisasi sekaligus proses pemilihan Ketua Umum ini, pada Jum’at (20/12/24), melalui aklamasi yang dihadiri beberapa puak dari suku Batak yang ada. Kelima puak itu adalah Batak Toba, Batak Mandailing, Batak Karo, Batak Simalungun dan Batak Phakphak.
Piskot Ginting selaku Sekretaris, menyampaikan untuk mewadahi seluruh etnis batak yang ada di meranti maka kita bentuk PBBM ini, memang selama ini kecendrungan masyarakat Batak dalam berorganisasi yang semakin mengecil. Ia melihat jumlah marga yang terus bertambah dan kemudian membuat organisasi punguan yang merupakan kelompok-kelompok kecil.
“Saya mendorong agar ada organisasi Batak lintas agama dan lintas puak, mulai dari kecamatan-kecamatan hingga kabupaten/kota, agar aspirasi masyarakat batak itu dapat dijadikan sebagai acuan guna membangun Kabupaten Meranti pada umumnya dan masyarakat batak khusunya”, ujar Ginting.
Rapat pembentukan organisasi berlangsung disalah satu gedung yang berada di jalan Pembangunan II, Kelurahan Selatpanjang Kota, Kecamatan Tebingtinggi, Kabupaten Kepulauan Meranti. Sejumlah tokoh Batak yang hadir menaruh harapan serta penguatan.
Menurut Iskandar Siregar selaku Ketua Umum (Ketum) terpilih, suku Batak cukup banyak tersebar disetiap kecamatan-kecamatan yang ada di Kabupaten Kepulauan Meranti.
Lanjutnya, dengan jumlah populasi etnis batak di Kabupaten Kepulauan Meranti cukup besar itu merupakan kekuatan yang bisa di arahkan untuk pembangunan daerah ini.
“Ada tiga target dari organisasi PBBM ini, yakni sukses sosial budaya, sukses ekonomi masyarakat dan sukses memfasilitasi setiap permasalahan masyarakat nantinya”, ucap Iskandar Siregar.
“Kami diberikan kewenangan untuk menyusun anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD ART). Kepada warga Batak Yang ingin menyumbangkan gagasan dan pikirannya, kami terbuka”, tutup Iskandar Siregar. (Miswan)