Tanggamus, faktainfokom.com
Sebagai bentuk komitmen menjaga keselamatan, keamanan, dan ketertiban masyarakat, Polsek Wonosobo menggelar pembinaan dan penertiban terhadap sopir angkot yang tergabung dalam Persatuan Angkot Kotaagung Wonosobo (PAKWO).
Kegiatan ini dilakukan menyusul temuan bahwa sejumlah anak sekolah menaiki atap mobil angkot, yang sangat membahayakan keselamatan mereka.
Kapolsek Wonosobo, Iptu Tjasudin, S.H., menyatakan bahwa langkah ini bertujuan untuk mengurangi angka kecelakaan lalu lintas dan mencegah perilaku berbahaya seperti naik di atas kap mobil.
“Kami ingin memastikan bahwa pelajar maupun penumpang lainnya dapat bepergian dengan aman. Sehingga kemarin, Senin 13 Januari 2025, kami kumpulkan para sopir untuk diberikan pembinaan alu lintas yang tertib dan kondusif,” kata Iptu Tjasudin mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Rivanda, S.I.K., Selasa 14 Januari2025.
Kapolsek menjelaskan, beberapa poin penting yang disampaikan oleh petugas meliputi agar Sopir diminta melengkapi dokumen kendaraan, mematuhi rambu-rambu, dan mengikuti aturan lalu lintas yang berlaku.
Selain itu, Sopir diingatkan untuk tidak mengangkut penumpang melebihi kapasitas, terutama pelajar, guna menghindari risiko kecelakaan.
“Penekanan diberikan pada pentingnya memberikan rasa aman dan nyaman kepada seluruh penumpang, khususnya pelajar,” jelasnya.
Untuk mencegah kejadian serupa, para sopir juga diminta menandatangani surat pernyataan untuk tidak menaikan penumpangpang diatas kap sebagai bentuk komitmen untuk mematuhi aturan lalu lintas.
“Para sopir angkot yang mengikuti kegiatan menyatakan dukungannya terhadap upaya kepolisian dalam menciptakan keselamatan di jalan raya,” ujarnya.
Kapolsek Wonosobo menegaskan bahwa kegiatan serupa akan terus dilakukan sebagai bagian dari program keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).
“Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kesadaran masyarakat, terutama pengemudi angkutan umum, agar lebih peduli terhadap keselamatan di jalan. Dukungan masyarakat sangat kami harapkan untuk menciptakan lingkungan lalu lintas yang aman,” tuturnya.
Iptu Tjasudin juga mengimbau masyarakat untuk lebih aktif memberikan dukungan, termasuk melaporkan perilaku pengemudi yang melanggar aturan.
“Kerja sama semua pihak sangat penting untuk mencapai lalu lintas yang tertib dan nyaman bagi semua pengguna jalan,” tandasnya. (ROSIDI)