Tanggamus, faktainfokom.com
Warga prasejahtera di Dusun Dantar, Pekon Badak, Kecamatan Limau, Kabupaten Tanggamus, hidup dalam kondisi serba kekurangan bersama istrinya, Sakdunah (75). Sabtu (16/8/2025)
Pasangan lansia ini menempati rumah kecil yang jauh dari kata layak, dengan dinding rapuh dan atap bocor.
Di usia senjanya, Yahya tak lagi mampu bekerja berat. Hidupnya sehari-hari hanya bergantung pada pemberian anaknya yang bekerja sebagai buruh tani.
“Kalau tidak dibantu anak, kami tidak tahu harus makan apa. Untuk bekerja pun badan ini sudah tidak kuat,”Ucap Yahya dengan lirih.
Patra Gunawan, warga setempat, menyebutkan bahwa kondisi Yahya adalah salah satu potret nyata kemiskinan di wilayah mereka.
Berita Terbaru Anies Baswedan Menyalurkan Hak Pilihnya di TPS 60 Lebak Bulus, Didampingi Keluarga
“Dari tempat tinggal yang tidak layak, makan serba kekurangan, jauh dari kata sempurna,”Kata Patra.
Ia berharap kepada pemerintah, baik di tingkat kabupaten maupun provinsi, dapat segera memberikan perhatian.
Patra juga menitipkan harapan kepada para anggota DPRD Kabupaten Tanggamus, khususnya dari daerah pemilihan (Dapil) 6, agar bisa menyuarakan dan membawa persoalan ini ke pemerintah daerah.
Tak hanya itu, Patra juga menghimbau pemerintah pekon agar memberikan dukungan penuh terhadap kondisi hidup warganya
“Jangan sampai masyarakat seperti Pak Yahya luput dari perhatian. Pemerintah pekon harus ikut andil, setidaknya menjadi penghubung dan penyambung suara warga ke tingkat yang lebih tinggi,”Ujarnya.
Kisah hidup Yahya menjadi cermin masih banyaknya warga lansia di pelosok Tanggamus yang belum tersentuh program bantuan sosial maupun perumahan layak huni.tutup.
(Sahroni)