Tanggamus, faktainfokom.com
Dua pekon di Kecamatan Cukuh Balak, Kabupaten Tanggamus, yaitu Pekon Putihdoh dan Pekon Doh, diterjang banjir setinggi satu meter pada hari ini. Banjir yang merendam permukiman warga ini disebabkan oleh kombinasi luapan dua sungai besar dan air laut pasang (rob) setelah hujan deras mengguyur wilayah tersebut sejak tadi malam. Sabtu (6/09/2025)
Hujan dengan intensitas tinggi yang tidak berhenti sejak Jumat malam memicu meluapnya Sungai Way Siring dan Sungai Way Putih, yang membentang di dekat permukiman warga. Debit air yang tinggi dari kedua sungai ini tak mampu tertampung, dan air kemudian dengan cepat membanjiri rumah-rumah penduduk.
Kondisi diperparah oleh air laut pasang yang mendorong air masuk lebih jauh ke daratan, mempercepat kenaikan ketinggian air di permukiman.
​Akibatnya, ratusan rumah di kedua pekon ini terendam banjir. Ketinggian air yang mencapai satu meter membuat aktivitas warga lumpuh total.
Banyak warga yang panik dan bergegas menyelamatkan harta benda mereka, seperti peralatan elektronik dan perabotan rumah tangga, ke tempat yang lebih tinggi. Meski demikian, banyak barang berharga yang tidak sempat diselamatkan dan diprediksi mengalami kerusakan berat.
​Hingga berita ini diturunkan, curah hujan masih terus turun dengan intensitas tinggi, menambah kekhawatiran warga.
Mereka berharap air tidak terus meninggi dan membuat kondisi semakin memburuk. Warga kedua pekon sangat membutuhkan bantuan segera dari pihak terkait.
​”Kami sangat membutuhkan bantuan dari BPBD Tanggamus. Kami kesulitan untuk menyelamatkan barang-barang kami karena air naik begitu cepat,” ujar salah satu warga.
​Bencana ini tidak hanya mengancam keselamatan warga tetapi juga menimbulkan kerugian material yang belum bisa ditaksir. Kerusakan infrastruktur, kerugian harta benda, dan dampak pada mata pencarian warga menjadi perhatian utama.
Pihak BPBD Tanggamus diimbau untuk segera mengirimkan tim evakuasi dan bantuan logistik seperti makanan, air bersih, dan selimut, mengingat warga saat ini hanya bisa bertahan dengan sumber daya seadanya.
​Masyarakat dan pemerintah setempat diharapkan dapat bekerja sama untuk memulihkan kondisi dan memberikan bantuan yang diperlukan agar warga dapat kembali beraktivitas dengan normal setelah bencana ini berakhir. Kami akan terus memantau situasi dan memberikan pembaruan lebih lanjut. (sahroni)