Dumai, faktainfokom.com
Beredarnya vidio teguran tindakan oknum securiti Dumai Islamic Center (DIC) terhadap pedagang yang dianggap sebagai pedagang liar mendapat kecaman keras oleh Ketua PPPBSM melalui Sekjen Ismail Siagian. S.H. di Kota Dumai.(Selasa 28 Oktober 2025).
Pasalnya, Dalam vidio yang beredar dibeberapa media sosial yang mendapatkan berbagai reaksi publik atas kejadian cara oknum securiti dumai islamic center menegur pedagang yang dianggap sebagai pedagang liar terlalu berlebihan dan arogansi.
Hal tersebut mendapatkan pernyataan tegas dari Ketua Perkumpulan Para Pedagang Bunda Sri Mersing melalui Sekertarisnya di Kota Dumai “Ismail Siagian, S.H.” menyatakan, Menurut saya gak perlu arogansi dalam menegur pedagang yang dianggap sebagai pedagang liar, Karena niat jahat (Nens Rea) dari pedagang tidak ada disini di Kota Dumai sebagai Kota Idaman”Ucapnya.
Cukup kartu kuning atau tegur secara persuasif jika ada tindakan (Actus Reus) dari pedagang yang terbukti kebablasan dengan berjualan diluar ketentuan, Selesaikan secara internal dan libatkan satpol pp dan dinas terkait lainnya untuk menengahinya, Selain itu pihak manajemen dumai islamic center juga harus memahami tujuan tempat ibadah adalah ketenangan dan kenyamanan bagi ummat dalam beribadah, Kalau sampai tidak ada yang mau menegur pihak yang mengganggu ketertiban itu juga salah”Sambungnya.
Penyelesaian dengan cara-cara musyawarah, Kearifan lokal dan diversi di kedepankannya itu lebih tepat, Bukan pembalasan melalui teguran secara arogansi seperti itu”Pungkasnya lagi.
Pembelajaran ini buat kita semuanya dan pihak manajemen serta pengawasan juga mesti belajar dan paham atas kebutuhan hidup para pedagang, Cari lah organisasi pedagang yang legal atau kerjasama dengan organisasi-organisasi para pedagang.
Saya pikir rekan-rekan pengurus organisasi setempat di Kota Dumai mau membagikan pengetahuan dan pengalamannya untuk para pedagang tersebut agar ikut ketentuan yang telah ditetapkan”Tutupnya.(Tim)
