Tanggamus, faktainfokom.com
Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Kotaagung melaksanakan kegiatan sosialisasi atau pengarahan kepada seluruh Warga Binaan setelah senam pagi pada Rabu (29/10/2025). Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas (KPLP) Kotaagung, Rubyanto beserta jajaran Regu Pengamanan, Staff KPLP, dan diikuti oleh seluruh warga binaan dengan tertib di area lapangan blok hunian.
Dalam pengarahan tersebut, kami menghimbau menekankan pentingnya kepatuhan terhadap tata tertib dan peraturan yang berlaku di lingkungan pemasyarakatan. Warga binaan diingatkan untuk menjauhi segala bentuk pelanggaran, termasuk penyalahgunaan narkoba, penyelundupan handphone, maupun bentuk pelanggaran lainnya. Karena bisa berakibat merugikan bagi Warga Binaan berupa pencabutan hak yang berujung pada terhambatnya program pembinaan, terhambatnya proses kebebasan, serta lebih lama menjalani masa pidana. Dalam kesempatan lain, disampaikan juga agar mereka selalu menggunakan fasilitas wartelsus (warung telekomunikasi khusus) sebagai sarana komunikasi resmi yang telah disediakan oleh pihak Lapas untuk menghubungi keluarga tercinta. Setelah kegiatan Sosialisasi selesai, lalu dilanjutkan dengan pemantauan pelaksanaan kegiatan Video Call (VC) layanan Wartelsus Lapas yang dimana kegiatan ini bekerja sama dengan provider pihak ketiga JASVICALL dari PT. Muffaindo Fast Intiha dan INKOPASSINDO Lapas Kotaagung
Semua kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat disiplin, membangun kesadaran hukum, serta menciptakan lingkungan pembinaan yang aman, humanis dan kondusif. Melalui kegiatan ini, diharapkan warga binaan dapat memahami pentingnya menaati aturan sebagai bagian dari proses pembinaan menuju perubahan yang lebih baik.
Dalam pelaksanaan kegiatan singkat yang berlangsung selama kurang lebih 30 menit ini, Lapas Kotaagung berupaya menumbuhkan sikap tanggung jawab dan kesadaran diri di kalangan warga binaan. Peningkatan kedisiplinan dan kepatuhan terhadap aturan menjadi langkah penting dalam menciptakan lingkungan pemasyarakatan yang tertib, bebas dari pelanggaran, serta mendukung keberhasilan program pembinaan yang dijalankan.(Roni)
