Dumai, faktainfokom.com
Puluhan narapidana dengan kategori resiko tinggi dipindahkan ke Lapas Super Maxsimun Security Kelas IIA Karanganyer Nusakambangan. Narapidana tersebut berasal dari wilayah provinsi Banten dan Jawa Timur.
Rombongan napi tersebut diangkut menggunakan 4 (empat) bus Masing- masing wilayah menggunakan dua bus yang terpisah. Rombongan pertama membawa napi dari Jawa Timur dengan jumlah 48 warga binaan dan tiba di Dermaga cilacap dengan dikawal ketat pihak ke Polisian pukul 07.57 WB tadi.Berselang 20 minit kemudian, Rombongan berjumlah 40 dari kantor Wilayah Banten juga tiba di lokasi.
Saat diturunkan dari bus untuk menaiki Kapal pegayoman VII, para narapidana ditutun oleh petugas dengan pengawalan Brimob untuk jalan satu persatu dengan kondisi wajah dan kedua mata tertutup sebo, tangan dan kaki diborgol sehingga tidak ada kesempatan untuk kabir.
Hal yang sama dilakukan saat tiba di Dermaga Sodong Nusakambangan. Para napi berisiko tinggi itu di turunkan satu- per satu menuju enam bus yang sudah disiapkan oleh petugas,Waktu yang ditempuh untuk sampai ke Lapas Super Maximun Security kelas IIA Karanganyer Nusakambangan sekitar 30 menit.
Derektur Pengamanan dan Intelijen Imigrasi fan pemasyaratan, Brigjen Teguh Yuswardhie menjelaskan pemindahan ini merupakan program akselerasi dati Kementerian Imigrasi pemasyarakatan.
Teguh mengungkapkan para napi yang dipindahkan masih kerap melakukan tindakan kejahatan di dalam lapas.selain itu, pemindahan napi ini dilakukan untuk mengatasi permasalahan kelebihan kapasitas.***( Rg)
sumber: Rutan Dumai.