Bandung, faktainfokom.com
Yayan Taryana kepala SMA PGRI 3 Bandung, di sela-sela kesibukannya diruang kerjanya, Jln. AH Nasution No 15, Kelurahan Cigending, Kecamatan Ujungberung menuturkan, “tradisi orangtua siswa menyekolahkan putra putrinya di SMA PGRI 3 Bandung, masih menjadikan prioritasnya, pada saat masa-masa PPDB, banyak orang tua yang berharap penuh pada kami untuk menitipkan putra-putrinya agar dapat diterima dan belajar disini, sehingga kami tidak pernah kekurangan siswa tiap tahunnya”.
“Alhamdulillah setiap tahun saat PPDB kami tidak pernah kekurangan siswa, malah secara grafik terus meningkat. Orangtua siswa sudah percaya kepada kami menyekolahkan putra-putrinya secara turun temurun,” kata Yayan, yang juga menjabat sebagai Ketua Umum PGRI Kota Bandung.
Lebih lanjut kata Yayan, pihaknya juga tidak pernah memberatkan dari segi pembiayaan pendidikan. Malah tidak sedikit siswa yang dibebaskan dari biaya tersebut.
“Untuk pembiayaan operasional sekolah kami optimalkan dari bantuan pemerintah seperti dari BOS, PIP, Bankeu dan BPMU,” kata Yayan.
Yayanpun menambah, “Bukan berarti sekolah kami dengan biaya murah (terjangkau) tetapi murahan. Kami tetap menjaga kualitas. Contohnya siswa kami yang melanjutkan ke perguruan tinggi sudah ada diangka 45 persen. Begitu juga yang bekerja, mudah diterima kerja. Maklum ekonomi orangtua siswa kami menengah ke bawah jadi masih banyak yang bekerja. Alhamdulillah, tidak sedikit yang diterima jadi PNS, TNI Polri, bidang ritel dan lainnya,” kata Yayan.
“Kami ini lembaga pendidikan memiliki tanggungjawab dan berupaya mencerdaskan anak bangsa. Jangan sampai masyarakat di sekitar kami putus sekolah, apalagi karena terganjal biaya pendidikan, merasa ekonominya tidak mampu untuk melanjutkan pendidikan putra-putrinya,” kata Yayan.
“Tidak sedikit orangtua siswa yang tidak mampu tapi ingin menyekolahkan putra-putrinya ke sekolah ini, dan itupun kami bantu, kami berharap do’anya dari para orang tua agar SMA PGRI semakin maju”, ungkap Yayan. (Kamal)