Gondol Tas Diruang TU Dengan Modus Pura-pura Bertamu Di SMAN Jatinangor Sumedang

Sumedang, faktainfokom.com

Kamis 12/12. Aksi pencurian dengan modus pura-pura bertamu kembali terjadi. Pelaku berhasil menyelinap ke ruang Tata Usaha (TU) yang kosong dan membawa kabur tas milik Dewi, seorang staf TU SMAN Jatinangor.

“Peristiwanya terjadi siang hari sekitar pukul 13:15 WIB, saat pemilik tas tersebut sedang keluar ruangan untuk mengajar, adapun tas tersebut berisi kunci mobil, dompet, dan uang jutaan rupiah” ujar Wakil Kepala Sekolah Bidang Kehumasan SMAN Jatinangor, Asep Suhayat.

β€œKasus pencurian ini sudah kami laporkan ke pihak kepolisian. Dari rekaman CCTV, terlihat jelas pelaku seorang pria bertubuh tinggi besar, mengenakan sweter lengan panjang berwarna biru dan celana gelap,” ungkap Asep.

Asep menuturkan, “bahwa pelaku sempat terlihat duduk di depan ruang TU selama kurang lebih setengah jam, layaknya tamu yang sedang menunggu seseorang, tidak ada kecurigaan dari pihak sekolah, pelaku bahkan sempat bertanya untuk bertemu dengan saya, namun kebetulan saya sedang dikelas ketika dia datang”.

Setelah pelaku meninggalkan lokasi, pemilik tas yang kembali ke ruangan mendapati barang miliknya hilang. Staf TU sempat mencari ke ruangan lain, tetapi akhirnya menyadari bahwa tasnya telah dicuri.

β€œSetelah dicek di CCTV, pelaku tampak masuk ke ruang TU saat situasi sepi,” terang Asep.

Aksi pencurian tersebut menuai keprihatinan karena terjadi di lingkungan pendidikan yang seharusnya aman. Kasus tersebut telah dilaporkan ke Polsek Jatinangor, dan pihak kepolisian tengah memburu pelaku berdasarkan ciri-ciri yang terekam di CCTV.

Kasus ini menjadi pengingat penting bagi sekolah untuk meningkatkan pengamanan. Pihak sekolah juga diimbau untuk mengevaluasi sistem keamanan dan meningkatkan kewaspadaan guna mencegah kejadian serupa.

Masyarakat yang memiliki informasi terkait ciri-ciri pelaku diminta segera melapor untuk membantu proses penyelidikan. Rekaman CCTV berisi gambar terduga pelaku kini telah beredar luas melalui pesan berantai di aplikasi WhatsApp. (Abah Ana)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *