Kades Parit Kebumen Sabaruddin dan Babinsa Koptu Zainurrohman Tinjau Pembangunan Koperasi Merah Putih

Rupat Bengkalis, faktainfokom.com

Sekarang ini sedang marak-maraknya kegiatan pembangunan gedung untuk Koperasi Merah Putih di seluruh Desa se- Indonesia. Pembangunan. Begitu juga adanya pembangunan gedung Koperasi Merah Putih di Desa Parit Kebumen Kecamatan Rupat sedang berjalan.

Kepala Desa Parit Kebumen Kecamatan Rupat Kabupaten Bengkalis Sabaruddin, S.Ag, bersama Koptu Zainurrohman Babinsa Koramil 04 Rupat di Desa Parit Kebumen, mengunjungi Pembangunan Koperasi Merah Putih di Jl. Ahmad Yani RT. 002/RW.001 Desa Parit Kebumen, Kamis 4 Desember 2025

Kunjungan mereka melihat pembangunan Kopdes Merah Putih guna memastikan program Presiden RI Prabowo Subianto untuk memperkuat Ekonomi Kerakyatan dari tingkat Desa/Kelurahan demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat, menciptakan lapangan kerja dan mendorong Kemandirian berjalan dengan baik.

Program ini bertujuan mengatasi masalah Klasik Desa justru itu harus memajukan Pertanian, Nelayan, Perkebunan dengan prinsip Kegotong – royongan secara kekeluargaan atau partisipasi bersama.

Koperasi ini juga bisa difahami sebagai Asta Cita ke-6 Presiden Prabowo Subianto untuk menggerakkan Ekonomi lokal.

Hal ini menjadi salah satu langkah dalam upaya pengentasan kemiskinan dan meningkatkan ketahanan pangan. Program ini awalnya diumumkan Presiden Prabowo Subianto dalam rapat terbatas di Istana Negara pada Senin 3 Maret 2025.

Kemudian Senin, 21 Juli 2025, Program tersebut resmi di luncurkan total 81140 Unit Koperasi Desa tersebar di seluruh Indonesia. Lembaga ini akan memiliki 7 jenis Gerai atau Unit Usaha, diantaranya Apotik, Klitik, Simpan pinjam, Kantor Koperasi, Pengadaan Sembako, Pergudangan atau Fudstorikh dan Logistik. Namun 7 jenis ini bisa juga menjalankan usaha lain yang sesuai potensi kebutuhan masyarakat setempat.

Adapun modal pembentukan Koperasi ini bersumber dari APBN, Daerah dan Desa atau sumber lain yang syah sesuai ketentuan Undang-undang.

Tujuan Kopdes Merah Putih adalah membangun ekonomi Desa/Kelurahan menciptakan Pemerataan serta Memerdekakan Masyarakat dari kemiskinan melalui prinsip-prinsip gotong-royong, Swadaya dan untuk menjadi Motor penggerak Ekonomi Desa yang berkelanjutan, menciptakan lapangan kerja, meningkatkan inklusi ke uangan.

Lembaga ini diharapkan menjadi akses utama layanan bagi masyarakat miskin, bagi pendidikan, kesehatan dan infrastruktur yang layak berdasarkan data Badan Pusat Statistik 2025, penduduk miskin pada September 2024 kemarin masih mencapai 24,06 juta orang atau 8,57â„… jumlah yang sangat besar tersebut menjadi persoalan serius bagi Pemerintahan.

Persoalan kemiskinan ini menjadi tantangan dan Upaya menuju Visi, menuju Indonesia Emas 2045,- sebab kemiskinan mempengaruhi Sumber Daya Manusia Melalui Koperasi ini untuk dapat mengentaskan kemiskinan***

Rg

Pos terkait