Riau, faktainfokom.com
15/10/2025. Lembaga swadaya masyarakat Abdi Lestari (ABRI) menggelar aksi demonstrasi di Mapolda Riau.
Massa aksi mendesak agar Kapolda Riau Irjen Pol Dr. Herry Heryawan, S.I.K., M.H., M.Hum segera melakukan Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH) terhadap oknum Kapolres nakal melakukan Backup dan Pemeliharaan para mafia BBM ilegal, tambang galian C ilegal, mafia ilegalloging dan bos judi Gelper diwilkum Polda Riau.
Aksi berlangsung damai dengan membawa karton bertuliskan Copot Kapolres Rokan Hulu AKBP Emil Eka Putra, S.I.K., M.H.,M.Si beserta Kasat Reskrim Polres Rokan Hulu AKP Rejoice Manalu SIK, sebagai bentuk protes terhadap kinerja petinggi di Polres Rohul yang tidak becus dan tidak profesional dalam melakukan penegakan hukum.
Tuntutan Lsm ABRI Riau
- Mendesak Kapolda Riau segera lakun PTDH terhadap Kapolres Rokan Hulu AKBP EMIL EKA PUTRA S.I.K, SH,MH, serta lakukan PTDH terhadap Kasat Reskrim Polres Rohul AKP Rejoice Manalu SIK yang hingga kini Backup dan Pemeliharaan terhadap beberapa aktivitas ilegal.
- Mendesak Kapolda Riau segera lakukan PTDH terhadap anggota Polres Rohul AIpda Jaya Bakara atas penganiayaan yang dilakukan kepada Siddik warga Rohul.
- Mendesak Kapolda Riau segera lakukan PTDH terhadap Kapolres Kota Dumai AKBP ISA IMAM SYAHRONI S.I.K, MH, atas Pemeliharaan dan Backup bos judi Gelper diwilkum Polres Rohil.
- Mendesak Kapolda Riau segera lakukan PTDH terhadap Kapolres kota Dumai AKBP ANGGA FEBRIAN HERLAMBANG S.I.K, atas Backup para mafia BBM Ilegal diduga oplosan diwilkum Polres Kota Dumai.
Korlap aksi, Antonio Hasibuan bersama Adrizal, menyampaikan orasinya bahwa berbagai persoalan sosial, ekonomi, dan politik telah merugikan masyarakat Riau. Ia menegaskan bahwa mafia BBM ilegal, mafia tambang galian C Ilegal, mafia ilegalloging dan bos judi Gelper yang beraktifitas diwilkum Polda Riau merupakan salah satu masalah utama yang harus segera diberantas.
“Kami Lsm ABRI Riau telah mengantongi sejumlah persoalan yang berakar diwilkum Polda Riau, terutama terkait mafia BBM dan Judi Gelper yang merugikan masyarakat,” tegas lagi.
Dugaan adanya aktivitas penampungan dan distribusi ilegal bahan bakar minyak (BBM) jenis solar bersubsidi dan Pertalite mencuat di wilayah Kota Dumai dan Rokan Hulu,”
Lokasi yang disebut-sebut sebagai lapak gudang solar ilegal dan Pertalite ilegal skala besar itu berada di Kota Dumai.
Informasi di lapangan menyebutkan, aktivitas tersebut diduga dikoordinir dari petinggi di Polres Kota Dumai dan Petinggi di Polda Riau, yang berperan sebagai pengatur keluar-masuknya solar bersubsidi di lapangan praktik ilegal itu jelas melanggar peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia.
Penyalahgunaan BBM bersubsidi merupakan pelanggaran terhadap Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2023 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2022 tentang Cipta Kerja, serta Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi (Migas).
Pelaku yang terbukti menyalahgunakan BBM bersubsidi dapat dijerat Pasal 55 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2001 tentang Migas sebagaimana telah diubah dengan Pasal 40 Angka IX Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2023, dengan ancaman pidana penjara dan denda.
Ketua Lsm ABRI Riau Antonio Hasibuan selaku kontrol sosial meminta aparat penegak hukum bertindak tegas,
“Untuk wilayah hukum Kepolisian Kota Dumai dan Kabupaten Rohul, kami minta segera tangkap oknum yang sudah jelas-jelas menyelundupkan BBM solar dan Pertalite bersubsidi,” tegasnya.
Ketua Lsm ABRI Riau Antonio Hasibuan akan agendakan aksi di Mabes Polri dalam waktu dekat ini apabila oknum Kapolres nakal tersebut masih berani melakukan aksinya Backup dan Pelihara para mafia BBM ilegal, mafia tambang galian C ilegal, mafia ilegalloging dan bos judi Gelper diwilkum Polda Riau. (Miswan)
